Ilmuwan Mulai Meng-hack Pikiran dengan Perangkat Murah

Apakah rahasia terdalam di pikiran Anda aman? Bisakah pencuri mengecoh agar Anda mengungkapkan pin ATM atau password komputer hanya dengan memikirkannya?

Secara terori, hal ini bisa terjadi. Ivan Martinovic dari University of Oxford dan koleganya di University of Geneca dan University of California at Berkeley menjelaskan penelitian itu dalam makalah berjudul “On the Feasibility of Side-Channel Attacks With Brain-Computer Interfaces” yang dipresentasikan awal bulan ini di 21st USENIX Security Symposium.

Riset ini diinspirasi oleh meningkatnya jumlah permainan dan aplikasi pikiran lainnya yang tersedia untuk perangkat Electroencephalography (EEG) murah untuk kosumen seperti headset Emotiv EPOC, yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan komputer hanya dengan menggunakan pikiran mereka. Pengembang jahat bisa membuat aplikasi “brain spyware” yang dirancang untuk menipu pengguna agar memikirkan informasi sensitif, yang kemudian dicuri.

Penelitian ini difokuskan pada sinyal otak P300, yang sering dikeluarkan ketika sesuatu yang bermakna dikenali. Hal ini juga sudah dipertimbangkan dalam merancang detektor kebohongan terbaru.

Sebanyak 28 subjek penelitian yang menggunakan headset Emotiv ditunjukkan gambar-gambar seperti angka, kartu bank, ATM, dan wajah orang ketika ditanyai sejumlah pertanyaan spesifik dengan target informasi spesifik. Gelombang otak mereka, khususnya P300, ditangani dengan perangkat lunak pengilah sinyal. Hasilnya, informasi pribadi yang diambil dari uji coba ini lebih akurat 15-40 persen ketimbang hanya dengan menebak.

“Sinyal EEG yang ditangkap mengungkapkan informasi pribadi pengguna, seperti kartu bank, nomor PIN,” demikian kesimpulan para peneliti.

“Data sinyal ini masih perlu diteliti lebih lanjut, dan perangkatnya tidak dibuat untuk mendeteksi pola semacam ini. Tapi kita bisa melihat dari penelitian ini, kita bisa mendapat informasi lebih baik dari sekadar menebak,” kata Martinovic.

Dia mencatat bahwa kualitas perangkat EEG dan sinyal yang dihasilkannya pasti akan meningkat, dan penjahat bisa memanfaatkan hal tersebut.

“Ada pertanyaan tentang apakah ada potensi serangan yang lebih canggih, bisakah kita menanamkan serangan ini di video, game online?”

Di masa depan ketika Anda memainkan tokoh seperti Profesor X dalam film X-men dan mengendalikan sesuatu dengan pikiran Anda, berhati-hatilah terhadap pencuri.

by : http://chip.co.id/

Persona 3 The Movie Cooming Soon

Nih dia buat penggemar gamer, khususnya yang suka banget sama Persona 3, persona 3 portable, persona 3 fes, dan persona 4 bakal gempar tau yang satu ini Persona 3 The Movie, ya... seperti Persona 4, yang dari gamenya bernama Persona 4 menjadi Persona 4 The Animation dalam filmnya, di game Persona 3 namanya akan berubah menjadi Persona 3 The Movie dalam filmnya.

Tapi film ini masih Cooming Soon, atau akan datang, karena Atlus masih menyelesaikan Persona 4 The Animation yang True Ending, dalam film Persona 4 The Animation yang true ending masih terbagi beberapa scene, tetapi true ending dari Persona 4 The Animation akan keluar bulan ini.....

websitenya Persona 3 The Movie nih :  http://www.p3m.jp/
masih kosongan, tapi stylenya keren..... :D
kita tunggu tanggal mainnya..... 

Dirilis 15 Agustus, Spesifikasi Galaxy Note 10.1 Bocor

Samsung Galaxy Note 10.1 memecah keheningan dengan menyebarnya kebocoran ganda tentang spesifikasi dan kemungkinan tanggal dirilisnya perangkat tersebut.

Bocoran pertama datang dari sebuah dugaan layanan manual untuk tablet dari seorang sumber anonim yang diterbitkan di SamMobile. Selain itu, juga ada perubahan sedikit fitur dari yang sebelumnya diumumkan. 

Upgrade paling menonjol muncul dari prosesor quad-core 1,4 GHz. Selain itu, kamera juga ditingkatkan hingga 5 mega pixel dengan kemampuan auto focus dan dilengkapi flash LED.

Namun, layanan manual yang bocor tersebut masih dipertanyakan kebenarannya karena spesifikasi yang diharapkan ada di dalamnya, seperti sistem RAM dan prosesor, ternyata tidak ada.

Bocoran kedua yang lebih menjanjikan datang dari Negri Electronics, yang men-tweet sebuah kotak Galaxy Note 10.1 yang terbuka. Tweet tersebut disertai dengan daftar pre-order baru dan daftar peritel, iklan harga USD749,5 dan jadwal pengiriman ke peritel tanggal 4 Agustus.

Halaman pre-order juga mengkonfirmasi spesifikasi update, menyebutkan bahwa prosesornya akan menggunakan Exynos 4412, prosesor quad-core yang juga dipakai spartphone Galaxy S3.

Galaxy Note 10.1 akan dijalankan dengan Android Ice Cream Sandwich dan resolusi layar 1280x800 pixel, 2GB RAM, 16GB memory yang bisa ditingkatkan melalui slot SD card. Perangkat ini juga dilengkapi kamera 5MP di bagian belakang dengan kamampuan merekam video 720p, dan kamera depan 2MP.

Tentu saja, fitur utama tablet tersebut adalah stylus S-Pen, yang digunakan untuk menggambar dan menlis dengan perangkat tersebut. Fitur lainnya adalah aplikasi pre-loaded Photosop Touch.
Of course, the tablet's biggest feature is the included S-Pen stylus, which is used to draw and write with the device and its pre-loaded Photoshop Touch app.

Cnet, Sabtu (3/8) melaporkan, Galaxy Note 10.1 akan diluncurkan secara resmi 15 Agustus mendatang di New York.

By : http://chip.co.id/

83 Juta Akun Facebook Palsu, Indonesia Termasuk Juara

Sebanyak 83 juta atau 8,7 persen dari akun aktif Facebook yang mencapai 920 juta per bulan adalah akun duplikat, spammer atau bukan benar-benar manusia. Jumlah akun palsu tersebut sedikit lebih besar di pasar negara berkembang seperti Turki dan Indonesia.

CNN Melaporkan bahwa Facebook secara aktif melacak pengguna yang melanggar aturan layanan dan menutup akun tersebut. Sekitar 4,8 persen dari pengguna aktif Facebook per bulan menggunakan akun duplikat dengan memakai nama palsu. 

“Di Facebook kami sangat berkomitmen untuk mencari dan menonaktifkan akun palsu,” kata Chief Security Officer Faceebook Joe Sullivan kepada CNN baru-baru ini. “Seluruh platform kami didasarkan padaorang yang menggunakan identitas asli mereka.”

Facebook sudah menggolongkan ke-83 juta akun palsu tersebut ke dalam tiga kategori, akun duplikat, akun misklasifikasi dan akun yang tak diinginkan. Akun duplikat sebanyak 4,8 persen (45,8 juta). Berdasarkan syarat dan kondisi layanan, pengguna tidak diperbolehkan memiliki lebih dari satu akun personal Facebook atau membuat akun atas nama orang lain. Misalnya, orangtua membuatkan akun Facebook untuk anaknya adalah pelanggaran aturan karena anak di bawah 13 tahu dilarang memiliki akun Facebook.

Sementara akun yang misklasifikasi adalah profil personal yang dibuat untuk perusahaan, kelompok atau hewan peliharaan. Jenis profile semacam itu mencapai 22,9 juta. Sedangkan kelompok ketiga adakah yang terkecil, sekitar 1,5 persen dari akun aktif pengguna, tapi termasuk paling bermasalah. Ada 14,3 juta akun yang tak diinginkan yang dipercaya Facebook dibuat untuk tujuan khusus yang melanggar aturan perusahaan, misalkan untuk spamming.
 
"Kami percaya prosentasi akun yang ganda atau palsu lebih rendah di pasar negara maju seperti Amerika Serikat atau Australia dan lebih tinggi di pasar negara berkembang seperti Indonesia dan Turki,” kata Faceboook berdasarkan sampling penelitian. 




By : http://chip.co.id/